Sabtu, 12 Desember 2009

"Yang Berlebih"

"Mungkin hidup hanya menjadi sebuah sejarah yang lelah untuk kita tuliskan, apa perbedaan antara ada dan tiada, atau teka-teki dengan rahasia, bahkan semua seakan sama?, berbaur campur dalam satu cerita dongeng yang memanjakan bagi para pembacanya, salut dalam kemelut, terpejam dalam kelam, dan terbata dalam kata, hanya bisa bersuara terjerat di atas tinta-tinta suara jiwa...
dalam pejaman mata aku berkelana dalam hampa, tertidur di atas untaian kata yang tertata dengan alunan nada berirama...dan ketika tangan menengadah dalam pejaman mata, celoteh suara yang mendera....

Oh sang maha kuasa, mengapa ketika hamba meminta satU wanita, kenapa engkau datangkan sejuta yang lainnya, sedangkan hamba hanya meminta satu pendamping raga...,
Oh sang maha kuasa, mengapa ketika hamba berdO'a dalam sujud, kenapa engkau ujudkan segalanya, sedangkan hamba hanya meminta satu yang terwujud...,
Oh sang maha kuasa, mengapa ketika hamba terdiam menangis dalam duka, kenapa engkau beri bahagia, sedangkan hamba hanya meminta secuil tawa...,
Oh sang maha kuasa, mengapa ketika hamba ingin bercita dalam asa, kenapa engkau hadirkan indahnya cinta, sedangkan hamba hanya meminta kebaikan antara keduanya...,
mungkin memang engkau sang maha rencana atas segalanya pada alam raya.

"Engkau maha Lebih dari segalanya"

POCiL's Design @ 16.50
By: *-ASU GEMBEL*- -

Senin, 30 November 2009

Hingga Merasa

Sebelum terpejam mata, sebelum meredam kata, dan sebelum tenggelamnya kelam ada satu patah kata yang tak lupa terucapkan untuk sang bintang yang tak pernah kehilangan senyumnya...
"selamat bermimpi" kemudian beranjak pada angan yang terngiang dengan seribu keindahan yang memuja alam, dan pagipun menyapa dengan senyuman lebar setelah bulan dan matahari bersaksi dari lelahnya mimpi pergi dari hati...
masa tak lagi lupa, tahunpun tak lagi melamun, apalagi hari ini yang tak mau pernah kembali jika ia telah berpaling dari tatapan mata yang berkaca air suci.
keindahan nurani seakan tak bosan menemani, kuncup yang bersemi dan bulanpun mulai tersenyum lebar kembali...sungguh indah bukan? dan "bukan" yang bintang-bintang katakan seaakan mewakili senyumnya mengartikan ia tak mau sendiri. berputar satu jam dua puluh menit pukul menunjukan tengah malam yang begitu sunyi, manusia tak berarti berfikir bahwa, menurutmu? "apakah sang rembulan mampu berbicara dengan senyumnya?...dan ia berkata, maka berfikirlah bahwa sang rembulan tersenyum untuk menidurkanmu dan melelapkanmu dalam alunan mimpi...". tapi masihkah sang bintang tak mau mengerti dengan apa yang di maksut matahari dengan rajutan sinar yang semakin misteri, manusia yang bodohpun hanya tersenyum berpura-pura tak mengerti apa kata mentari...dan di sini seorang manusia insomnia masih menunggu pagi.
jika masih tak begitu tau maka sedikitlah mengerti hati, namun itu sungguh memiliki arti yang tersembunyi, ketahuilah bila aku memanggil "diriku" untukmu...satu tertuju padamu meskipun memikirkanmu itu tak begitu perlu!.
"putih tempatmu, putih perangaimu putih senyummu, dan aku pun pengagum putihmu...mengagumi putih hatimu, dan biarkan aku jadi manusia bodoh"

hingga merasa seakan berdosa bila tak bermetamorfosa...
hingga merasa seakan merana bila tak bertatap muka...
hingga merasa tak sempurna bila tak memberi sapa...
hingga merasa tak bahagia bila tak merebah canda...
hingga merasa pecah, lemah, kalah, dan pasrah bila tak mengingatnya...
hingga tak merasa seakan hidup seorang insomnia berpura-pura untuk menggapai asa, cita dan cinta...

Kini manusia tak sempurna hanya bisa menyusun sebuah kata untuk senyumnya, ketika duniaku tak lagi bersuara, yang bersuarapun itu tak terdengar oleh telinga...kaki yang terdiam oleh seribu langkah, mengartikan sebuah makna yang terpendam untukmu...biarlah "Hingga Merasa"

POCiL's Design @ 18.12
By: *-ASU GEMBEL*- -

Rabu, 04 November 2009

"Senyumku..."

"Mungkin tak sedikit dengan apa yang kita bayangkan, untuk menjadi seorang yang sukses, menjadi orang yang lebih baik, menjadi apa-apa yang kita inginkan dengan semua angan dan cita maupun cinta yang menjadi sebuah keinginan yang di idamkan seluruh manusia...
namun sempatkah kita berfikir bahwa masih ada sedikit kemunafikan yang pernah tertanam dalam hati!.
bahwa kita masih mempunyai rasa yang tak pernah mau di bohongi yaitu sebuah keegoisan untuk menang sendiri, dan untuk memiliki segalanya tanpa tau "Karna kita tak hanya di berkahi dengan kenikmatan semata, melainkan kita juga diberkahi dengan suatu beban!"....
ada yang bilang bahwa mimpi itu adalah sebuah kunci, ada yang berkata bahwa cinta itu indah di rasa, ada pula yang meneriakan bahwa hidup sekali hiduplah yang berarti!!!, tanpa tau "Kini masih sepi, sunyi, sendiri, di sini hanya bisa menanti....entah kapan akan terjadi..."
tetapi hanya usaha dan dO'alah yang bisa menjawab misteri ilahi...
awan mendung di sebelah utara, angin yang bertiup di sisi selatan, hujan di sebelah timur, dan apakah yang kau fikirkan jika matahari telah terbit dari barat, kemudian kau mati!?
mungkin yang kau bayangkan adalah sebuah lelucon yang tak pernah usai dalam teka-teki yang menjijikan dan tak mungkin terjadi,atau sebuah cerita usang dalam suatu dongeng sebelum kau terlelap dalam mimpi!, tapi ingatlah bahwa hari akhir itu pasti terjadi untuk menyapa diri!?, tanpa tau "Secangkir kOpi yang menghangatkan suasana mendung di hati...meski dingin, semua tak perduli...."
tak perlu berpura-pura, dengan begini adanya, selamat pagi mentari, selamat siang matahari, selamat sore senja dan selamat petang malam...Diam berdO'a tanpa suara!, sebuah perjalanan kecil telah terlewati, kini waktunya untuk kembali....
Tiupan angin sepoi telah usai, berakhir dengan nafas yang lelah, dan kini waktunya padamkan bara setelah lelah bekerja, waktunya pejamkan mata, dan tiada lagi berkata!
selalmat tidur, Tiada kesedihan sekarang...hanya senyum untuk semesta alam.....

"Tetap tertawa meski luka...oh, indahnya!!!..."

POCiL's Design @ 19.22
By: *-ASU GEMBEL*- -

Kamis, 01 Oktober 2009

Sebut saja itu "Apa!"...

Setelah terbangun dari tidur, kemudian tidur lagi mungkin itu adalah sebuah rencana, di mana nafas yang terhembus, dan mata yang terpejam sebagai penghantar mimpi-mimpi yang indah untuk mengalir pada gumpalan angan yang tersamar. Hingga kenyataan datang dengan tiba-tiba, membawa kita pada sebuah kehidupan akan bekerja dan berkarya untuk mencapai suatu tujuan yang sempurna.
impian dan kenyataan seakan hanya sebatas kata-kata, terucap kemudian kembali terdiam bagai angin lalu, mungkin berdiam dan berdO'a yang bisa terlaksana dalam hati yang terbalut oleh sunyi....
kesendirian sekarang bukanlah satu alasan untuk tetap berdiri dalam meraih mimpi, namun perlu seseorang sebagai penyemangat pembesar hati.
jika malammu sunyi, jika sunyimu sepi, kemudian kau menganggapnya mati...Lalu kau mengira itupun tak berarti!...tapi:

jangan kau anggap asap rokok sebagai bencana, mungkin juga itu adalah hembusan angin sebagai nafas penyambung nyawa...
jangan kau anggap cacian itu sebagai luka, mungkin itu adalah sebuah makna kehidupan yang membawamu hidup lebih berencana...
jangan kau anggap harta, kuasa, tahta adalah segalanya, mungkin itu hanyalah sebuah titipan sementara yang akan segera sirna...
jangan kau anggap mimpi itu adalah nyata, mungkin pikiran hanya mampu berkata sebenarnya jika itu fana...
jangan kau anggap sebuah keburukan itu nista, mungkin di balik hitamnya tersmbunyi rahasia yang sangat tak di sangka, tak terduga...
jangan kau anggap cinta itu buta, mungkin sebenarnya kasih sayanglah sebagai penyelaras akan terjadinya bahagia...
sudahlah! jangan kau mengharap, dan jangan kau menganggap semuanya itu sebuah kesia-siaan,
biarkan DiA yang akan meneruskan segala cerita dengan coretan tintannya...karena DiA jauh lebih tau dengan apa yang terbaik untuk kita semua, bahkan melebihi segalanya....
"Hari ini mungkin kita berbahagia, esOk mungkin kita berduka, bahkan kemarin kita telah lupa dan lusa mungkin kita tiada nyawa!, masihkah kita selalu berbangga.....

POCiL's Design @ 04.31
By: *-ASU GEMBEL*- -

Sabtu, 05 September 2009

"Pertemuan Dengan Kelam"

apa yang ku tahu tak selalu sama dengan apa yang ku harapkan, kenapa selalu beda dan memilik arti yang itU entah apa???
berfikir dalam hati bukan otak, dan merasa pada otak bukan dalam hati, kadang juga terngiang apa maksut dari kehidupan ini!?sebuah tanya lagi bukan....
selalu bertanya dan bertanya, mencari dan mencari, apa arti dari seluruh hidup ini? namun ini adalah sebuah kehidupan yang nyata, di mana hati bisa merasa duka dan bahagia, di mana mata bisa melihat fana dan nyata...inilah anugrah terindah yang sebenarnya!
indah terasa, kelam yang pernah ku temui...
akhirnya kelam itu telah ku temui, masa lalu yang dulunya biru namun sekarang telah menjadi kelabu, usia semakin hilang berlalu, entah apa lagi itu? kenapa hidup tak selalu sama dengan warna yang kita suka, hijau, merah atau yang lainnya,..
apakah kita tau maksut dari semua itu?
selalu sendiri yang memisteri, semula biru kemudian di jadikan-NYA kelabu, lalu berubah menjadi semu tak terlihat, hilang oleh pandangan hadap mata...
sang kuasa memang maha rencana dan maha esa.
tak terasa tak pernah bersyukur pada-NYA, ku selalu banyak pinta namun sembah sujud padanya hanya melunta-lunta searti dengan kacang yang lupa kulitnya...
kelam akan selalu ada dan terus ikut di belakang kita, berwujud bayang-bayang yang merajai jiwa, yakinlah! tak usah takut, apa lagi merasa bangga!, dengan kelam, kelam yang telah menjadi senja penuh senyum dan ceria.
namun harus selalu di ingat bahwa kelam merupakan pencarian cahaya, sebuah sinar kecil yang kelihatan gelap, tapi begitu terang jika telah terbuka ruangnya.
sekarang hanya bisa tersnyum bangga untuk melihat semua kelamnya, hanya bisa terdiam dan sedikit bicara kemudian berdo'a untuk meminta, mungkin karena merasa hina, atau hanya untuk berpura-pura lupa.
kini kelam sudah tiada, ia pergi jauh entah kemana....lalu Biarlah!!!

POCiL's Design @ 23.01
By: *-ASU GEMBEL*- -

Selasa, 18 Agustus 2009

"RAPUH"

Gundah dan resah...entah apa lagi yang ku rasakan saat ini...
di slimuti oleh remang gelap antara ketiadaan, hati tak tenang karna anganku sendiri,
harapan yang semakin menjadi seaakan tak percaya bahwa aku hidup dalam mimpi....
apakah terlalu banyak dosa atau terlalu banyak masalah yang menimpa ah aku tak begitu tau diriku, aku rapuh.
apakah ini yang di namakan dengan sari pati dalam hidup?..entahlah mungkin hanya halusinasi...
pencarian demi pencarian jati diri telah ku jalani, pengalaman demi pengalaman telah terlewati,
sudah banyak hal yang aku tau, namun tetap tak satupun yang ku mengerti!!!! inikah rahasia Illahi....
rasa hati yang tak bisa terbohongi dengan hal apapun selain mengerti yang tersembunyi...
ingin rasannya teriak berontak, aku muak dengan diriku sendiri...
semakin tak tau, semakin ragu, ingin rasannya mengakhiri perjalanan ini dengan mati,
tapi aku tau itu bukan jalan..itu bukan solusi....
ahhh, biarlah mengalir saja, biarlah semua berakhir dengan derita, tak mengapa,
masih ada teman, kawan yang memberi canda....
aku harus bangun dari keterpurukan diri, di mana krisis hati terus menghantui....
ya tuhan, kenapa ini???
semakin tambah usia semakin terasa sia-sia, hidupku terasa hampa, rapuh!.
ya tuhan, kenapa begini???
semakin tambah harta semakin terasa tak berdaya, hidupku terasa renta, rapuh!.
ya tuhan, kenapa terjadi???
semakin tambah tahta semakin terasa tak kuasa, hidupku terasa tak berdaya, rapuh!.
ya tuhan, kenapa aku tak mengerti???
apakah rahasiamu akan terus kau buat dengan penuh tanda tanya abadi...
berikan hambamu petunjuk yang bisa mengobati hati yang telah rapuh ternodai.
Bismillahi robbi aku ingin mengerti...

POCiL's Design @ 19.32
By: *-ASU GEMBEL*- -

Rabu, 29 Juli 2009

Diam!'BerdO'a tanpa suara...

Ketika manusia di hadapkan dengan berbagai permasalahan di dunia, yang ada hanyalah bagai mana
cara untuk melompat dari masalah itu tanpa harus ada resiko atau cercaan yang mencela...
selalu berusaha dalam keadaan yang aman, berdiri di persimpangan tanpa halangan tanpa rintangan
namun ada kalanya hal itu tidak bisa terelakkan karena sebuah takdir yang telah tergariskan.
yang membuat manusia hanya bisa pasrah dan berserah dari segala kehidupannya...
kini satu jalan manusia mencoba diam dan do'a tanpa suara, mungkin itu adalah satu pilihan yang tepat
untuk membentengi diri dari gempuran keras kehidupan.
satu yang menjadikan sebuah pilihan dalam hidup adalah, apakah kita sebagai manusia dapat merasakan
suatu kenikmatan dengan sadar dengan di dasari rasa syukur dan ikhlas,
melainkan hanya bayangan semu saja yang bisa dirasakan, tanpa rasa tanpa suara yang memberi pengetahuan
pada berjalannya waktu...
sungguh ini merupakan kehidupan yang menjadi sebuah cerita sekenario dalam permainan drama
yang terkadang lucu, terkadang asyik, dan terkadang menyedihkan untuk kita kenang.
dalam suatu kata yang tepat, pada dasarnya manusia sebenarnya tidak bisa hidup sendiri,
kita saling membutuhkan satu sama lainnya, tidak ada manusia yang boleh untuk bersikap
untuk tidak perduli terhadap sesamanya, ini adalah merupakan sebuah keharusan hidup dalam pengertian
yang paling harfiah, harus menjadi satu kode etik pribadi...
yang paling terpenting ialah bagai mana cara kita untuk selalu berusaha menjadi seorang yang lebih baik dan lebih baik...
Hidup bukan untuk sekedar hidup saja!
mungkin dengan Diam, berdO'a tanpa suaralah jalan yang enak untuk kita renungi!

POCiL's Design @ 19.46
By: *-ASU GEMBEL*- -

POCiL's Design	By:
"POCONG KECiL"	Asep

Peringatan

Peringatan

Peringatan

Peringatan

Peringantan

Peringatan

Peringatan

Peringatan

Peringatan

With a thick border: