''Dan berapa banyak binatang yang tidak (dapat) membawa (mengurus) rezekinya sendiri. Sehingga, Allahlah yang harus memberi rezeki kepadanya dan kepadamu, Dialah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.'' (QS Al Angkabut [29]: 60).

Kadang kita merasa takut dalam kekurangan dan kemiskinan dalam menghadapi kehidupan dunia
maka yakinlaH!
"Yakin Akan Datangnya Pertolongan Allah"

Pagi yang cerah dengan secangkir kopi panas, sebatang rokok dan kaleng bekas sebagai asbaknya, telah menemaniku untuk bersenda gurau dalam dunia mayaku....

Sehelai kain yang menempel pada raga ini adalah sesuatu yang sebenarnya sepele tapi perlu,
sebuah baju yang berwarna hitam menutupi ragaku, kain lusuh dengan campuran debu membuatku
tak ragu dalam melangkah maju menelusuri belenggu dalam langkah dan tujuan hidupku...
baju hitamku kini menjadi saksi!
ketika aku sudah nyaman dengan senyuman terkesima menatap mimpi-mimpi indah yang sekian lama telah tertunda, banyaknya harapan yang menjadi permata yang tampak di depan mata dan terkabulnya permintaan-permintaan do'a yang pernah di pinta, kini telah sirna bagai luka ....
mungkinkah ini adalah sebuah cerita dusta,kebohongan semata ataukah hanya kisah usang yang telah lama di syairkan oleh pujangga?sekarang semuanya terlihat dengan kasat.........
apa boleh buat, hati kini sudah terkoyak oleh desiran kehidupan rimba di mana banyak dusta telah meraja,ketika malam menyelimuti hari dan sang gelap muncul kembali, sang rembulan pun menimang riang,aku yang bertubuh penuh luka tertidur dengan balutan mimpi dalam keheningan dan terjatuh ke dalam jurang curam kehidupan....
baju hitam yang lusuh telah menjadi saksi atas kemunafikan diri ini saat terbangun dalam keadaan pagi, terang benderang tanpa celah tersirat jelas bahwa satu kecurangan yang tanpa sadar telah menjadi kisah yang teramat sakit untuk di ukir dalam sebuah sejarah kehidupan...
apa daya, apa mau di kata, semua telah sirna dengan kebohongan yang terlanjur di rajut oleh keadaan tak terkendali....
pikiran dan raga seakan tak pernah percaya dengan adanya fakta, bahwa kebusukan dalam hidup itu ada, mereka tak percaya dengan kata-kata yang sejujurnya!
lagi-lagi baju hitamku menjadi saksi, bahwa kemunafikan dalam diri ini telah muncul kembali yang seakan menggerogoti puing-puing pondasi kehidupan yang telah lama aku bangun dengan segenap hati...sekarang aku ingin diam dengan membuang berjuta kata dusta!
sekarang aku ingin diam saja.

Biarlah mereka bergerak riang dengan sesuka hati mereka, aku sekarang tak perlu ikut campur lagi, tak mau berdiri dalam kehidupan yang sebenarnya telah mati suri............biarlah aku menjadi manusia bodoh yang terdiam, bagai baju hitam yang tertikam oleh kelam.

kadang aku mulai berfikir untuk merenungkan...
mungkin di ciptakannya hidup itu untuk mati, namun apakah kita akan sadar
dengan apa yang kita jalani selama ini?????
semua manusia seakan- akan menjadi tuhan yang menyatakan bahwa dirinya itu paling
benar!!!!!.............
mereka yang berfikir tentang kemunafikan dalam dunia, sering menyatakan bahwasanya
hal yang paling indah adalah membenarkan kata-kata dan membenarkan ke egoisan yang ada pada dirinya
yang sebenarnya itu salah!
namun kebanyakan dari manusia itu takut akan suatu kesalahan, kegagalan, kehilangan tentang keduniawian...........
begitu hinanya manusia yang mengikrarkan dirinya dengan mengaku sebagai tuhan kecil yang hidup dalam satu dunia fana yang menjadikannnya penguasa abadi.
sungguh perih, pahit, pedih suatu hidup itu bila di rasakan dengan perasaan yang jujur,ikhlas, syukur, dengan hati nurani yang dalam, dengan kebijaksanaan,dan dengan sesutau yang apa adanya...
semuanya akan terasa sakit..............
apalah kita?siapa kita? mengapa kita? tahukah diri kita yang sebenarnya? sebenarnya manusia hidup di dunia tanpa apa, siapa, mengapa, dan hanya ada satu pencipta yang sering ia lupakan dalam hari-harinya yaitu: "ALLAH s.w.t"