<!-- --><!-- --><style type="text/css">@import url(http://beta.blogger.com/css/navbar/classic.css); div.b-mobile {display:none;} </style> <meta name='google-adsense-platform-account' content='ca-host-pub-1556223355139109'/> <meta name='google-adsense-platform-domain' content='blogspot.com'/> <!-- data-ad-client=ca-pub-4395202323976025 --> <!-- --><style type="text/css">@import url(https://www.blogger.com/static/v1/v-css/navbar/3334278262-classic.css); div.b-mobile {display:none;} </style> </head><script type="text/javascript"> function setAttributeOnload(object, attribute, val) { if(window.addEventListener) { window.addEventListener('load', function(){ object[attribute] = val; }, false); } else { window.attachEvent('onload', function(){ object[attribute] = val; }); } } </script> <div id="navbar-iframe-container"></div> <script type="text/javascript" src="https://apis.google.com/js/platform.js"></script> <script type="text/javascript"> gapi.load("gapi.iframes:gapi.iframes.style.bubble", function() { if (gapi.iframes && gapi.iframes.getContext) { gapi.iframes.getContext().openChild({ url: 'https://www.blogger.com/navbar.g?targetBlogID\x3d8755107384832319837\x26blogName\x3dHidup+itU+tak+selamanya+mengecewakan!\x26publishMode\x3dPUBLISH_MODE_BLOGSPOT\x26navbarType\x3dBLACK\x26layoutType\x3dCLASSIC\x26searchRoot\x3dhttps://pocil.blogspot.com/search\x26blogLocale\x3din\x26v\x3d2\x26homepageUrl\x3dhttp://pocil.blogspot.com/\x26vt\x3d-5484211115621019153', where: document.getElementById("navbar-iframe-container"), id: "navbar-iframe", messageHandlersFilter: gapi.iframes.CROSS_ORIGIN_IFRAMES_FILTER, messageHandlers: { 'blogger-ping': function() {} } }); } }); </script> <body> <iframe src="http://beta.blogger.com/navbar.g?blogID=36048451" height="30px" width="100%" marginwidth="0" marginheight="0" scrolling="no" id="navbar-iframe" frameborder="0"></iframe> <div id="space-for-ie"></div>

LAGi ngeHACK,: Photobucket">

Peringatan

Peringatan

Peringatan

Peringatan

Peringantan

Peringatan

Peringatan

Peringatan

Peringatan

With a thick border:

POCiL's Design By:
"*POCONG KECiL*" Asep
Rabu, 20 Mei 2009

"Kepalsuan Duniawi"


Kenapa terkadang hati nurani selalu berontak tak senada dengan alur kehidupan duniawi yang mengalir bagai alunan musik yang bertebaran di dalam kisi-kisi jalan panjang langkah manusia, hati hitam hati putih bercampur dengan keabu-abuan palsu berbentuk racun dari kemunafikan yang tercipta dalam sanubari seorang hamba tanpa daya tak berdaya tanpa apa-apa yang penuh dusta...
kepalsuan pengakuan dan penghianatan sering di lakukan manusia demi mendapatkan sesuatu yang sebenarnya hanya tipuan mempesona, aku kira dengan kepintaran atau kepandaian saja tak cukup untuk menghindari dan mengatasi rasa palsu dari tipuan mempesona dunia jika tanpa di dasari dengan rasa ikhlas dalam hati, jujur dalam jiwa dan sabar berlapang dada...
hampir aku tak percaya dengan mereka semua, yang seakan menjadi benar dan pintar, baik dan menarik seakan tanpa salah tanpa cerca dan hina, seakan ia manusia yang paling sempurna dalam dunia dan hidupnya, namaun ternyata hanya seonggok daging kering yang terrbalut oleh indahnya munafik dan sirik dengan kehidupan menarik dari sekelilingnya.....
kehidupan yang penuh dengan lubang curam ini teramat cukup untuk membuat manusia tak berdaya semakin tak berdaya apabila tumbuh mekarnya bunga-bunga hitam yang semakin subur oleh air kecurangan, kemunafikan, ketidak jujuran para penanamnya juga para penguasa yang bertindak melebihi kapasitas kekuasaanya para penjihad yang kini semakin menjadi seorang penjilat yang meludahi dirinya sendiri tak malu dengan kata yang terlontar dari mulutnya yang seakan membawa kebenaran...
entah kapan tuhan akan merubah keaadan menjadi putih kembali, seakan itu hanya menjadi sebuah mimpi perjuangan yang tak mungkin akan terealisasi tercipta dan menjadi fakta tanpa ada kenyataan pandangan mata sebagai bukti manusia sudah merdeka dari peradaban evolusi kebodohan yang nyata.

"Sekarang kepalsuan diri dalam duniawi telah menjadi Abadi".

POCiL's Design @ 10.55
By: *-ASU GEMBEL*- -

Rabu, 13 Mei 2009


"RENUNGKANLAH...

"Rebah merekah tertegun pasrah payah dan lelah...biarlah sumpah serapah yang menjadi serah dari sang petuah";....

"Ketika tangis dan tawa tercipta, maka disitulah letak makna hidup yang sesungunyA!".....

"Lebih baik manusia berwujud Binatang dari pada Binatang berwujud manusia!!!!....Diriku Hampa tak berdaya, dan hanya bisa menunggu waktU yang tersisa...."

"Lautan akan menyingkirkan kotoran kotor dan bangkai-bangkai yang mengOtori biru dan beningnyA!, begitu pula kehidupan akan menyingkirkan manusia yang kotor dan busuk dari peradabannyA" Tinggal menunggu waktu saja?!

"Terkadang Lamunan dan senyuman itu tak jaUh beda" hanya saja senggumpaL hati yang bisa merasakan untuk bisa lebih bijaksana lagi dalam melangkaH......."Hidup adalah sebuaH kuncup, jika tak berkembang maka ia akan layU dan menutup hidup!!!"

"Meratapi waktu yang tersisa di ambang batas jalan dan hamparan langit yang kian mendung, aku yang terkurung dalam ketidak berdayaan sepi sunyi, dan aku adalah sesosok manusia pada umumnya untuk mengenyam masa depan yang penuh dengan harapan dan cita2. sekarang hanya bisa berpikir dan berperang dengan perasaanku sendiri!"

"Cobaan telah bertubi-tubi menikam hati... masalah telah menghujam dengan kejam... hati telah terlukai, telah ternodai, telah terbohongi.... sekarang aku tak berdaya lagi"

"Waktunya padamkan bara, setelah lelah bekerja... waktunya pejamkan mata, dan tiada lagi berkata.....

"Jika pagimu mendung tanpa mentari yang menyinari, maka tersnyumlah dan itu akan menjadikan sinar yang cerah dalam pagimu...
dan jika sang langit meneteska air matanya, maka hiburlah ia dengan tawamu, niscaya harimu akan menjadi lebih bahagia dengan cerahnya langit...
maka yang terjadi, dalam tetesan air mata, kelam, serta hitampun tak kan pernah tau dengan keaadaanmu yang menjadi wakiL dari semangat hatimU di saat memulai langkah baru...SEMANGAT!

POCiL's Design @ 18.01
By: *-ASU GEMBEL*- -

Senin, 11 Mei 2009


- *Telah Tiba Waktunya* -

ASU!!!!satu kata,...dua kata...kata kotor telah menghempas keluar dari mulut hinaku yang kini telah terbungkam dengan banyak kebohongan,karna di hianati, di bohongi, dan di sakiti oleh kejamnya tingkah laku kehidupan, satu masalah muncul yang belum selesai, kini tertimbun seribu masalah lainya yang mebuatku semakin tak berdaya.
hampir serasa aku ingin membenci semuanya yang pernah ku lihat, ku dengar dan ku rasakan!...ingin rasa ini mengutuk semuanya yang ingkar akan kemunafikan yang pernah di perbuat, lagi-lagi aku adalah manusia tanpa daya tak kuasa melakukan segalanya, hanya pasrah dan harapanlah yang menjadi teman sejati dalam melihat keaadaan yang kian membusuk dan memburuk bagai bangkai kotoran kotor yang habis di makan belatung hidup berwujud manusia......
kala itu tak sengaja aku melihat pria yang teraniaya oleh keaadaan, yang terhimpit terjepit oleh pahit, ia sedih dalam memandang curangnya hidup yang melibatkan oknum-oknum penguasa tahta yang hanya duduk saja dan semakin kaya, bahagia mengongkang tertawa di atas penderitaan kaum dhu'afa.....ia semakain sedih dengan di perlihatkannya kemunafikan, kebohongan dalam melakukan pekerjaan!...pria itu terisak dalam tangisnya, mendendam dalam batin dan berontak dalam jiwanya bangsat kau para penguasa!!!!
cukup jelas dan terang tanpa tedeng aling-aling bahwa semuanya itU busuk!!!!.
kini terlihat pria itu berjalan tanpa semangat, tanpa tujuan buta mata karena cita, cinta dan harapannya telah terampas, sirna pergi tiada satu yang tersisa, yang ia pikirkan sekarang adalah bagai mana cara untuk bisa kembali bangkit dalam himpitan kekejaman yang telah menikam relung hatinya....
ia pandangi langit yang biru seakan membawa kebahagiaan, ia tapaki jalan yang begitu panjang seakan membawa kecerahan, ia arungi jurang yang begitu curam berharap kedamaian itu akan datang kembali, namun keaadaan berkata lain???
sang pria semakin tersungkur jatuh bagai terhempas angin badai dan tertimpa bebatuan dan ia semakin tak berdaya tanpa kuasa menahan luka yang semakin menganga, ia kembali bersedih dengan apa yang ia dapatkan, berusaha bisa namun putus asa yang menjajah asa...........
sekarang pria itu lemah berdiri di atas persimpangan jalan yang berliku, meniti langkah panjang ribuan kilo meratapi nasibnya yang kian merana. ia berjalan tertatih-tatih hanya kembali mengenang tentang kehidupannya...hanya sedih, luka, dan duka yang meracuni pikiran yang banyak melontarkan kata hina mencerca menggelegar manja menghancurkan asanya, pria itu dewasa.
persetan dengan kemunafikan, persetan dengan para penguasa, persetan dengan semuanya...
diamlah!kau bukanlah siapa-siapa teriak sang pria dalam kelamnya dunia.
sekarang!!!waktunya ku ucap terima kasih bijaksana...
waktunya lapangkan dada...
waktunya menjaga rasa...
waktunya padamkan bara...
waktunya meraih cita...
waktunya pejamkan mata...
dan tiada lagi berkata!




POCiL's Design @ 10.07
By: *-ASU GEMBEL*- -

Minggu, 03 Mei 2009

"Apakah ada yang aneh dalam hidupmu juga"?






















POCiL's Design @ 23.48
By: *-ASU GEMBEL*- -

...

if you view this Blog!



Sopo AKU?
namaku adalaH POCiL
Asal dari ngawi East Java,wong jowO ,
GEMBEL Is my WaY...
Tetep berkarya,walaupun kenyataan dan fakta itu tiada!
Ketika Tangis dan Tawa tercipta,maka di situlah letak makna yang Sesungguh_NYA!!!,

(^_^)

My PROFiL
KLiK here :

"AKU"


WEB_KU :



"http://pocils.wordpres.com"


YM_KU :
Status YM
Klik Here


Music Studio


Profil
Profil Facebook Pocil Ku
Buat Lencana Anda
KALENDERr......


My LiNK;s :



KOLEKSi CABUL_KU :



My FRIEND's BLOG :

(*) "



ABOUT ASEP :

"MANUSiA BiASA HIDUP SEDERHANA APA ADANYA!"


E-MaiL:
1. "su_etil@yahoo.com"


2. "pocilku@gmail.com"


Brushes: 1 | 2
Picture: *Asep*
WEB_KU: 1. | 2


Thanks tO: Tuhan yang maha Esa, ALLAH.swt
Rosululloh, Muhammad.saw
Bapak dan Ibu_KU
Adik2_KU
Teman2 Semua, yang telah mendukung_KU
BUAT SEMUANYA THANK's,

AKU
sayang kalian...

Designer By :

"*SEPTiAN RUBiANTO*"